PONDOK PESANTREN DARUL AMIEN
Lokasi
Desa Teluk Labak
Kecamatan Daha Utara Negara
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan Kalimantan Selatan
Telpon : 081349644522 / 081351466323
Pendiri
K.H. Khairullah, Ust.
Moh. Ideris, Ust. Syamlan Marni
Ust. Rusydani ( alm )
Tahun Berdiri
1996
Pengasuh
K. H. Khairullah Djamhari
Ketua Yayasan
Ust. Muhammad Ideris
Direktur
Ust.
Syamlan Marni
Data Santri
260 Orang
Data Ustadz / Guru
38 Orang
Lembaga Pendidikan
Madrasah Diniyah
Wustho
Madrasah Diniyah Ulya
Ciri Khas Kajian
Kitab Kuning Dan
Bahasa
Pondok Pesantren
DARUL AMIEN
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren
A. LATAR BELAKANG
-
Pengembangan Ideologis
Berawal dari tekad dan niat untuk mempertahankan sunah sunah keislaman
yang semakin hari semakin terkikis oleh perkembangan zaman. Pondok pesantren
Darul Amien berdiri dengan system perpaduan antara pondok pesantren modern dan
pondok pesantren salafiyah. Dengan tetap berpijak kepada Al Muhafadzatu ‘ala
Qadimi al Shaleh wa al Akhdu bi al jadidi al Ashlah ( mempertahankan sunah
sunah salafus shaleh terdahulu dan mengadopsi system baru yang terbaik ).
Hal ini tentunya
untuk mengimbangi kemampuan dan pengetahuan keagamaan dengan program life
skill yang sangat dituntut pada saat
ini. Sehingga lahirlah generasi generasi yang penuh dengan kesiapan dan
persiapan untuk menghadapi segala bentuk perubahan di era globalisasi ini.
-
Kepedulian Sosial
Masyarakat pada saat ini, dengan perkembangan
system informasi dan tekhnologi sudah cukup banyak terjerumus kedalam perangkap
zaman, sehingga dengan kurangnya nilai pendidikan dan fahamnya terhadap arti
dari kemajuan menurut ajaran islam,
mereka tidak lagi menfilter, memilah dan mimilih peradaban dan budaya yang
secara tidak langsung akan merusak aqidah aqidah dasar agama. Tayangan
tanyangan sinetron, model artis sudah banyak mewarnai kehidupan masyarakat, ini
terlihat didalam penampilan mereka yang mulai berani meninggalkan adat istiadat
keislaman yang kental dengan masyarakat indonesia.
Maka pondok pesantren
darul Amien dengan Visi dan Misi nya terus berjuang melawan arus arus
destruktif yang sangat mengancam generasi generasi muda dan budaya bangsa indonesia.
Melalui bimbingan pendidikan dan bimbingan kemasyarakatan yang diprogramkan
oleh pondok pesantren.
-
Tuntutan Sosial
Dengan semakin
banyaknya penyakit masyarakat yang menjangkit, akibat dari kesalah pahaman
dalam mengartikan modern, dalam menerima dan memanfaatkan informasi dan
takhnologi, maka pondok pesantren merasa terpanggil untuk meluruskan persepsi
persepsi mereka yang salah. Pondok Pesantren merasa tertuntut untuk tetap
menagakkan syariat islam yang sudah dianggap cocok untuk kalangan orang tua
saja. Sedangkan para generasi muda
mereka terpana dengan dunia gaul dan dunia hiburan yang sangat merusak
pandangan pandangan mereka terhadap pentingnya agama.
B.
PENDIRIAN
-
Waktu Pendirian
Berawal dari cita cita
seorang saudagar kaya H. M. Ilmi yang ingin mendirikan pondok pesantren
dengan system pendidikan yang mengakomodir dari system Darus Salam Martapura
dan Al Amien Prenduan Madura Jawa Timur. Dimana sebagai orang yang kaya raya
beliau merasa terpanggil untuk ikut berkecimpung didalam dunia pendidikan.
Beliau mempunyai cita cita besar untuk mendirikan sebuah pesantren yang
berfungsi sebagai lembaga pendidikan, dakwah, kaderisasi dan ekonomi.Ini semua
tercermin dari keberaniannya dalam mengorbankan sebagian harta beliau untuk
kepentingan pendidikan.
Namun cita cita beliau
hanyalah sebatas cita cita karena Allah SWT lebih dahulu memanggil beliau
keharibaanNya. Namun cita cita beliau tidak hanya terputus laksana terputusnya Roh beliau dengan jasadnya.Cita
cita dan perjuangan H. M. Ilmi terus
kami lanjutkan sehingga terlahirlah pondok pesantren yang kami beri nama dengan
PONDOK
PESANTREN DARUL AMIEN TARBIYATUL MU’ALLIMIEN MU’ALLIMAT AL ISLAMIYAH.
Berawal dari tekad para
pendiri, dimana mereka melihat keadaan pendidikan semakin tahun hanya banyak ke
arah material dan banyak mengabaikan moral dan arti pendidikan yang sebenarnya.
Begitu juga dengan banyaknya anak putus sekolah yang kebanyakan asumsi orang
tua mereka “ sekolah tanpa modal yang banyak hanyalah usaha yang sia sia “.
Maka mulailah kegiatan pendidikan pondok pesantren ini dengan bermodalkan
tawakkal kepada Allah SWT dengan niat mengimplementasikan kewajiban “ ibadah “ kepada
Allah SWT dan mengimplementasikan fungsi dan tugas “ khalifah “ Allah SWT fi al
Ardhi.
Dengan dorongan niat yang ikhlas untuk menjunjung tinggi dan
memelihara sunnah sunnah dan kebudayaan islam yang semakin hari semakin
terkikis oleh perkembangan zaman dan masuknya budaya barat yang destruktif
nilainya terhadap generasi generasi kita.
Maka pada tanggal 9
September 1996 bertepatan dengan 27 Rabi’ul Akhir 1417 pondok pesantren Darul
Amien memulai kegiatan pendidikannya. Sekalipun pada awalnya hanya bertempat pada sebuah Musholla “ Darul
Akbar “ dan pelataran rumah salah
seorang guru pondok pesantren ini, mereka tetap bersemangat menatap masa depan
pondok ini.
Pembangunan pondok pesantren dilakukan oleh para pendiri
bersama sama masyarakat dan para santri yang selalu setia menimba ilmu dipondok
pesantren ini. Hujan dan panas tidak menjadi penghalang unuk menghimpun dana
pembangunan pondok pesantren ini.
Adapun nama “ Darul Amien
“ terlahir dari rahim sejarah yang berlatar belakang pada para pendiri pondok
pesantren ini. Pencetusan nama “ Darul Amien “ terlahir dari benak Al Marhum
Ustadz Rusydani yang beliau tidak dapat melanjutkan perjuangannya karena kanker
ganas lebih dahulu meminta beliau untuk menghadap Ilahi Rabbi.
Nama pondok pesantren Darul Amien dari segi harfiah
mempunyai makna “ rumah orang yang dipercaya “ dengan selalu beroptimis dan
berdo’a alumnus dan kader kader pemimpin umat dapat menyandang gelar ini di
tengah tengah masyarakat mereka nanti dan terbentuk individu individu yang di
ridloi Allah SWT ( Rabbi Radliya) dengan tetap berpedoman kepada Al Amien yang
hakiki yaitu Rasulullah SAW.
Adapun dari segi historis
“ Darul Amien “ terlahir dari para
pendiri pondok pesantren ini.
Dimana mereka adalah alumnus dari pondok pesantren DARUS SALAM MARTAPURA dan
alumnus pondok pesantren AL AMIEN PRENDUAN MADURA. Maka lahirlah nama yang suci
yaitu “ DARUL AMIEN “ terlahir
dari dua pondok pesantren besar yang keberadaan keduanya diakui ditengah tengah
masyarakat nasional dan internasional. Dengan penuh keoptimisan ( tafa ul )
mengharap sifat dan nilai dari kedua induk pesantren tersebut akan terlahir
pada pondok pesantren “ DARUL AMIEN “.
Pada
usia pondok pesantren Darul Amien yang masih relatif muda sudah cukup dikenal
ditengah tengah masyrakat. Ini terbukti banyaknya santri dan santriwati
dipondok pesantren ini yang berasal dari luar kabupaten bahkan luar propinsi
Kalimantan Selatan. Dalam perkembangannya pondok pesantren ini tidak pernah
melupakan perannya ditengah tengah masyarakat. Ketergantungan masyarakat
sekitar pondok pesantren terhadap pondok semakin hari semakin meningkat.
-
Jumlah Pendiri
Adapun pendiri pondok pesantren
ini terdiri dari 4 Orang
1.
K. H. Khairullah Djamhari
2.
Ust. Moh. Ideris
3.
Ust. Syamlan marni
4.
Ust. Rusydani ( Alm )
-
Latar Belakang pendiri
Pendiri pondok pesantren Darul Amien mereka
mempunyai dua latar belakang yang berbeda. Dimana mereka lahir dari pondok
pesantren Darus Salam martapura dan Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep
Madura Jawa Timur. Perpaduan dua system pendidikan ini banyak mewarnai pola
pendidikan kepesantrenan di pondok ini.
C. Visi, Misi, dan Tujuan
A. VISI PONDOK PESANTREN DARUL AMIEN TMI ADALAH
v Merealisasikan
dan melaksanakan kewajiban “ ibadah “ kepada Allah SWT.
Visi ini harus
tercermin dalam sifat, dan sikap ketawadlu’an dan ketaatan sepenuhnya kepada
Allah SWT.
وَمَاخَلَقْتُ الْجِنَّ والإ ِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنَ ( الذريات 56 )
v
Merealisasikan dan melaksanakan fungsi
dan tugas “ Khilafah “ dimuka bumi
Visi harus tercermin dalam sifat dan sikap
proaktif, inovatif, kreatif dan eksploratif dalam berbagai aspek kehidupan.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْملَئِكَة ِإِنِّىِ جَاعِلٌ فِى الأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنّىِ أَعْلَمُ مَالاَ تَعْلَمُوْنَ ( البقرة 30 )
B. MISI PONDOK PESANTREN DARUL AMIEN TMI ADALAH
v
MISI UMUM
Mencetak pribadi pribadi yang berkualitas dan
unggul menuju terbentuknya khaira umma ( masyarakat terbaik )
كُنْتمُ ْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأ ْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَلَوْ أَمَنَ أهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُ هُمُ الْفَاسِقُوْنَ ( ال عمران 110 )
v MISI
KHUSUS
Mempersiapkan kader kader ulama dan pemimpin umat
yang mampu melaksanakan tugas Indzarul Qaum yaitu dakwah ila al khoir, Amar
ma’ruf dan nahi mungkar
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ يَأ ْمُرُوْنَ بِالْمَرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِوَأُلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ( ال عمران 104 )
C.
Dalam menjalankan VISI dan MISInya
Pondok Pesantren DARUL AMIEN TMI
berlandaskan pada :
v Nilai nilai Dasar Islam
Aqidah, syari’ah dan Akhlaq
v Nilai nilai Dasar Republik Indonesia
Pancasila, Konstitusi
Negara / UUD 45, Undang undang dan peraturan peraturan yang berlaku
v Nilai Nilai Pesantren
Jiwa Kepesantrenan, Sunnah
sunnah / tradisi tradisi kepesantrenan yang positif, dan Tradisi Belajar dan
Bekerja untuk ibadah
v Nilai nilai Dasar Perjuangan
Al Jihad, Al Ijtihad, Al
Mujahadah, Pengabdian terbaik, Kerja Keras, Pengorbanan tanpa pamrih, dan
perjuangan menuju Izzil Islam wal Muslimin
D.
TUJUAN
Dalam perkembangannya ke
depan, Pondok Pesantren Darul Amien TMI
diharapkan menjadi lembaga Pendidikan, Dakwah, Kaderisasi dan Ekonomi, Sekaligus
menjadi Pusat Studi Islam yang :
v Potensial dan Dapat dipercaya ( Al Qawiy al Amien )
v Produktif dan bermanfa’at ( al Mutsmiran an Nafi’ )
v Mandiri dan Konsisten (al Watsiq bi nafsihi al Mustaqim )
v Bertahan dengan nilai nilai lama ( al Muhafadhah ),
akomodatif terhadap unsur unsur baru ( al Akhdzu bi al Jadid )
v Mampu menyumbangkan konsep konsep pemikiran yang islami
dalam berbagai aspek.
v Berkembang dan Abadi sampai Hari Kiamat
Dan dari lembaga ini diharapkan lahir Sumber Daya Manusia yang
berupa :
v Individu individu yang mendapat Ridlo Allah SWT ( Rabbi
Radliya )
v Kepala Keluarga yang sakinah yang menjadi pemimpin bagi
generasi yang bertaqwa ( Imaman li al Muttaqin )
v Anggota Masyarakat yang berkualitas Imani, Ilmi dan Amali
(Khaira Ummah)
v Pemimpin yang mutafaqqih fi ad Din serta jujur, amanah
cerdas dan komunikatif
Profile Kyai / Pengasuh
A. Latar Belakang Keluarga
-
Latar Belakang Kyai
KH. Khairullah Djamhari
beliau lahir di Negara Desa Teluk Haur Kecamatan Daha Utara, dimana beliau
terlahir dari kalangan keluarga berpendidikan. Orang Tua beliau adalah tokoh
agama kenamaan didaerah tersebut . Beliau adalah putra satu satunya dari
keluarga kyai Djauhari dari 8 bersaudara.
-
Bidang Keahlian Kyai
Sebagai seorang pengasuh
beliau mempunyai sifat kepemimpinan yang cukup disegeni dimasyarakat. Sistem
kepimimpinan yang diterapkan beliau dalam memanejemen pondok pesantren tidaklah
berbau otokratis. Beliau lebih mengutamakan system kekeluargaan pondok
pesantren. Warisan sifat dan prilaku dari orang tua dan guru guru beliau nampak
tercermin dalam prilaku beliau dalam memimpin pondok pesantren ini.
B. latar Belakang Pendidikan
Mulai sejak kecil beliau
sudah dididik oleh orang tuanya sendiri. Kajian kitab kuning sudah diberikan
oleh orang tuanya sejak beliau masih kanak kanak. Diantara guru guru beliau
semasa beliau belajar diantaranya :
1. KH. Adenan ( Paman beliau )
2. KH. Syakhrasi ( Tuan Qadhi )
3. KH.Umar Bin Abdurrazak
4. KH. Moh Yasin
5. KH. Suni.
Di pagi harinya beliau
mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Pasungkan. Setelah itu beliau
melanjutkan ke Al Ma’hadu Al Diniyah yang sekarang menjadi pondok pesantren Al
Ikhlash. Setelah itu beliau melanjutkan ke pondok pesantren Darus Salam
Martapura untuk menambah perbendaharaan ilmu beliau. Setelah dari pondok
pesantren darus salam beliau melanjutkan lagi ke PGA ( pendidikan Guru Agama ),
namun belum sempat menyelesaikan jenjang pendidikan beliau di PGA beliau sudah
di minta untuk mengajar di Al Ma’hadu al diniyah. Namun tidak berapa selang
waktu beliau diutus orang tua beliau untuk menimba ilmu di tanah suci Mekkah.
D. Keterlibatan Sosial
Di masyarakat beliau cukup
memberi peranan dalam menata kehidupan sosial kemasyarakatan. Ini terbukti
dengan dijadikannya beliau sebagai badan penasehat mesjid. Badan penasehat
yayasan. Dan Badan Penasehat pondok pesantren binaan yaitu Irsyadul Ibad yang
terletak di daerah Bitin Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara.
E. Obsesi
Dalam pengembangan pondok
pesantren beliau berobsesi untuk menjadikan pondok pesantren ini sebagai
lembaga dakwah, kaderisasi, lembaga ekonomi dimasa yang akan datang.
Kondisi Sosial Lingkungan Pondok
Pesantren
A. Keadaan Geografis
Dari
segi geografis pondok pesantren Darul Amien terletak didaerah rawa.
Tepatnya di Desa Teluk Labak Kecamatan Daha Utara Kabupaten
Hulu Sungai Selatan. Masyarakat sekitar
pondok pesantren pada umumnya bekerja sebagai petani. Pertanian didaerah ini
dikerjakan pada musim kemarau. berbeda dengan daerah daerah dataran tinggi
lainnya yang bercocok tanam pada waktu musim curah hujan.Sementara didaerah ini
para petani menunggu surutnya air rawa yang menggenang persawahan mereka disaat
musim hujan.
Disamping itu masyarakat juga memanfaatkan musim hujan
dengan membudidaya ikan air tawar seperti Paten, Nila dan ikan lokal ( Gabus,
Betok dan sepat siam
) yang cukup mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Potensi ini
tidak dibiarkan begitu saja oleh para kyai dan ustadz pondok pesantren ini.
Dengan memanfaatkan luas lahan tidur yang masih belum tergarap, alhamdulillah
pondok pesantren bisa membuka lahan pertanian seluas 20 Ha dan kolam ikan air
tawar dengan sistem pertanian terpadu.
Tak khayal lagi kalau
Pemerintah Daerah mulai melirik pondok pesantren ini terutama Dinas Pertanian
dan Dinas Perikanan untuk menyalurkan programnya di pondok pesantren ini. LDM (
Lumbung Desa Modern ) yang merupakan proyek Pemerintah Daerah khususnya Dinas
Pertanian dipercayakan dipondok ini. Untuk menanggulangi para pelaku agrobisnis
yang banyak merugikan para petani. Dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupan
para petani terutama dalam penjualan hasil panen mereka.
Dinas Perikanan juga tak tinggal diam,
Bekerja sama dengan Dikmen Dinas Pendidikan mengulurkan bantuan untuk
pengembangan dan pembudiayaan ikan air tawar.
Prof.Dr.Ir.
Ismet Ahmad, M.Sc ( saat menjabat setda prov. Dan menjabat badan penasehat
yayasan pondok ini ) pernah mencita citakan untuk menjadikan pondok pesantren
ini sebagai pondok pesantren percontohan dibidang pertanian dan perikanan.
Motivasi beliau untuk meningkatkan perekonomian pondok pesantren melalui
pertanian dan perikanan terhadap para kyai dan guru, sungguh terbukti pada
musim ini, pertanian pondok pesantren dapat mengahasilkan gabah sebanyak 30
ton.
B. Kondisi Sosial
Negara adalah sebuah
tempat dimana desanya terletak ditepian sungai. Rumah rumah berbaris rapi
menepi sungai anak Barito. Di tempat ini ada dua kecamatan yaitu Daha Utara dan Daha Selatan
dengan kabupaten Hulu Sungai Selatan.
-
Kondisi Ekonomi
Tradisi masyarakat Negara
adalah tulakan ( berlayar ke daerah orang ) untuk meraih rezeki. Sekitar 40 % dari masyarakat
mereka berlabuh dengan kapal yang di desain untuk memuat barang untuk dijajakan
di sungai barito, dengan harapan akan membawa keuntungan untuk dibawa pulang ke
kampung halaman. Setelah seminggu hari Raya Idul Fitri mereka berangkat
meninggalkan kampung halaman, dan kembali nanti pada bulan sya’ban sebelum
bulan puasa.
Sedangkan 60 % dari mereka
ada bekerja sebagai buruh dan juga sebagai nelayan dan petani. Mereka
memanfaatkan luas lahan yang membentang dengan membudiyakan ikan dan bercocok
tanam dimusim kemarau.
-
Kondisi keberagaman
Masyarakat Negara ( nama
daerah ) terkenal dengan kefanatikannya terhadap agama. Mayoritas penduduknya
adalah bergama
islam. Dimana keberadaan pondok pesantren ditengah tengah masyarakat memberikan
angin segar untuk mempertahankan kebudayaan yang diwariskan oleh pendahulu
mereka.
-
Kondisi Pendidikan
Pendidikan dimata
masyarakat Negara masih belum menjadi suatu yang prioritas. Di lihat dari
kebanyakan anak anak yang putus sekolah, mereka lebih mengutamakan mencari
lahan pekerjaan dari pada melanjutkan pendidikannya. Ini disebabkan oleh
persaingan hidup yang begitu tinggi. Taraf kehidupan masyarakat yang semuanya
diukur dengan materi membuat mereka memilih materi dari pada keilmuan. Dan
kebanyakan mereka yang putus sekolah adalah dari kalangan keluarga miskin,
selain terkendala pendanaan untuk melnjutkan sekolah, kemungkinan mereka ingin
merubah nasib hidup mereka agar lebih baik. Padahal ini adalah persepsi yang
sangat salah. Karena mereka menganggap pendidikan adalah sarana untuk mencari
pekerjaan, dengan catatan harus mempunyai modal banyak untuk dapat
menyekolahkan anak anak mereka.
Model kepemilikan / Pengelolaan
A. Yayasan / Lembaga
Pengelolaan pondok
pesantren pada awalnya masih menganut manajemen tradisonal. Namun satu tahun
kemudian berdirilah yayasan dengan nama “ Yayasan Pondok Pesantren Darul
Amien akte notaris Ny. Bertha S. Ihalauw
H. S.H nomer 17 tanggal 28 Oktober 1997
“Bapak Kyai Ideris ( Kyai Muhammad Ideris Bushran ) nama lengkapnya adalah
sebagai ketua Yayasan ini. Dengan berdirinya Yayasan ini juga banyak memberi
perubahan dalam laju perkembangan pendidikan dan pengajaran pondok pesantren
ini. Dari yayasan ini lahirlah usaha usaha pondok pesantren dibawah naungan
yayasan. Sekalipun usaha tersebut masih tertatih tatih disebabkan pondok
pesantren masih dalam pembangunan.
B. Organisasi Keagamaan
Nahdlatul Ulama adalah
Organisasi Masyarakat keagamaan pondok ini. Dimana masyarakat sekitar pondok
pesantren ini banyak mengidentitaskan dirinya sebagai anggota Organisasi
keagamaan nahdlatul Ulama.
Model pendidikan yang
diselenggarakan
® Salafiyah
- Kondisi Santri
NO
|
KELAS
|
SANTRI
|
SANTRIWATI
|
JUMLAH
|
1
|
I WUSTHO A
|
27 ORANG
|
-
|
27 ORANG
|
2
|
I WUSTHO B
|
-
|
10 ORANG
|
10 ORANG
|
3
|
I WUSTHO C
|
26 ORANG
|
26 ORANG
|
|
4
|
I INTENSIVE A
|
12 ORANG
|
-
|
12 ORANG
|
5
|
I INTENSIVE B
|
-
|
11 ORANG
|
11 ORANG
|
6
|
II WUSTHO A
|
20 ORANG
|
-
|
20 ORANG
|
7
|
II WUSTHO B
|
-
|
23 ORANG
|
17 ORANG
|
8
|
II WUSTHO C
|
21 ORANG
|
-
|
21 ORANG
|
9
|
III WUSTHO A
|
13 ORANG
|
-
|
13 ORANG
|
10
|
III WUSTHO B
|
-
|
15 ORANG
|
15 ORANG
|
11
|
III INTENSIVE A
|
18 ORANG
|
-
|
18 ORANG
|
12
|
III INTENSIVE B
|
7 ORANG
|
7 ORANG
|
|
13
|
I ULYA
|
14 ORANG
|
7 ORANG
|
21 ORANG
|
14
|
II ULYA
|
16 ORANG
|
6 ORANG
|
22 ORANG
|
15
|
III ULYA
|
10 ORANG
|
4 ORANG
|
4 ORANG
|
Jumlah
|
-
|
177 ORANG
|
83 ORANG
|
260 ORANG
|
-
Ketenagaan
No
|
Nama Pengajar
|
Lulusan
|
Jabatan
|
1
|
KH. Khairullah Djamhari
|
PP Darus salam
|
Pimpinan
|
2
|
Ust. Moh. Ideris
|
PP. Darus Salam
|
Wakil Pimpinan
|
3
|
Ust. Syamlan Marni
|
PP. Al Amien Prenduan
|
Direktur
|
4
|
KH.M .Shaleh Tajudiin. BA
|
SARMUD IAIN P. Antasari
|
Penasehat
|
5
|
Ust. Abdul Hadi,
S.Pd.I
|
STAI Darul Ulum Kandangan
|
Kep Sek Ulya
|
6
|
Ust. Safruddin
Yusuf
|
PP. Darul Amien
|
Kep Sek Wustho
|
7
|
Ust. H.Abdurrahman
LC
|
Al Ahgaff University Yaman
|
Bag. Pengajaran
|
8
|
Ust. H.Ahmad
Fauzi, LC
|
Al Ahgaff University Yaman
|
Bag. BP
|
9
|
Ust. Jalaluddin
|
Al Ahgaff University Yaman
|
TU
|
10
|
Ust. Ahmad Rifa’ie
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
11
|
Ust. Hasanul
Baseri
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
12
|
Ust. Ahmad
Sya’rani
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
13
|
Ust. Fadilah Akbar
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
14
|
Ust. Bakhtiar
Efendi
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
15
|
Ust.
Taufiqurrahman
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
16
|
Ust. Baseran
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
17
|
Ust. Nurani
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
18
|
Ust. Zainunnashih
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
19
|
Ust. Arman , S.Pd.
I
|
IDIA AL Amien Madura
|
Pengabdian
|
20
|
Ust. Ahmad Rasyidi
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
21
|
Ust. Muhammad
Ramli
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
22
|
Ust. Muhammad
Fahmi
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
23
|
Ust. Abdurrazzak
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
24
|
Ust. Muhammad
Saufi
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
25
|
Ust. Rizki
Syahbani
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
26
|
Ust. Abdul Hadi
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
27
|
Ust. Bahrul Ilmi
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
28
|
Ust. Hijrah
saputera
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
29
|
Usth.Maria Ulfah,
LC
|
Al Ahgaff University Yaman
|
Guru
|
30
|
Usth. Farida
Kasuma
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
31
|
Usth. Jamilah
|
PP. Darul Amien
|
Guru
|
32
|
Usth. Fatimah
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
33
|
Usth. Siti Ruqayah
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
34
|
Usth. Raihanah
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
35
|
Usth. Mawardah
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
36
|
Usth Jaimah
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
37
|
Usth. Jaimah
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
38
|
Usth Miranti
|
PP. Darul Amien
|
Pengabdian
|
-
Kurikulum /
referensi Kitab
A.
Marhalah Tsanawiyah
v Kelas I
No
|
Pelajaran
|
Kitab / Buku
|
Keterangan
|
1
|
At Tajwid
|
Pelajaran Tajwid
|
KMI Gontor
|
2
|
At Tafsir
|
Menulis
|
|
3
|
Al Hadits
|
Menulis
|
|
4
|
Al Fiqhu
|
Ilmu al Fiqhi
|
|
5
|
Al Tauhed
|
Sifat Dua Puluh
|
|
6
|
Al Akhlak
|
Al Akhlaq
|
Al Amien
|
7
|
Tarikh Al Islam
|
Sej Nabi Muhammad SAW
|
Al Amien
|
8
|
Al Arabiah
|
Durus al Lhughah al ‘Arab
|
KMI Gontor
|
9
|
An Nahwu
|
Is’afu at Thalibin
|
Darus Salam
|
10
|
As Sharfu
|
Kitab at Tasrif
|
Bangil
|
11
|
Al mahfudlot
|
Menulis
|
|
12
|
Al Muthola’ah
|
Al muhadatsah
|
Al Amien
|
13
|
Al Khottu
|
Menulis
|
|
14
|
Al Imla’
|
Al Qiratu ar Rasyidah I
|
|
15
|
Matematika
|
Matematika I A, I B
|
TS
|
16
|
IPA Fisika
|
FISIKA 1 A, 1 B
|
TS
|
17
|
IPA Biologi
|
BIOLOGI 1 A, 1 B
|
TS
|
18
|
Bahasa Indonesia
|
B. Indonesia 1 A, 1 B
|
Pro.Wajardikdas
|
19
|
English
|
English 1 A, 1 B
|
KMI Gontor
|
v Kelas II
No
|
Pelajaran
|
Kitab / Buku
|
Keterangan
|
1
|
At Tajwid
|
Ilmu at Tajwid
|
KMI Gontor
|
2
|
At Tafsir
|
Menulis
|
|
3
|
Al Hadits
|
Hadits Arba,in nabawiyah
|
|
4
|
Al Fiqhu
|
Ilmu al Fiqhi
|
|
5
|
Al Tauhed
|
Kitabus Sa’adah
|
|
6
|
Al Akhlak
|
Al Akhlaq Li al banin
|
|
7
|
Tarikh Al Islam
|
Mukhtasar Nur al Yaqin
|
|
8
|
Al Arabiah
|
Durus al Lhughah al ‘Arab
|
KMI Gontor
|
9
|
An Nahwu
|
Is’afu at Thalibin
|
Darus Salam
|
10
|
As Sharfu
|
Kitab at Tasrif
|
Bangil
|
11
|
Al mahfudlot
|
Menulis
|
|
12
|
Al Muthola’ah
|
Al Qira atu ar Rasyidah I
|
|
13
|
At Tarjamah
|
Menulis
|
|
14
|
Al Insya’
|
Menulis
|
|
15
|
Al Khottu
|
Menulis
|
|
16
|
Al Imla’
|
Al Qiratu ar Rasyidah II
|
|
17
|
Matematika
|
Matematika II A, II B
|
TS
|
18
|
IPA Fisika
|
FISIKA II A, II B
|
TS
|
19
|
IPA Biologi
|
BIOLOGI II A, II B
|
TS
|
20
|
Bahasa Indonesia
|
B. Indonesia II A, II B
|
Pro.Wajardikdas
|
21
|
English
|
English
|
KMI Gontor
|
v Kelas III
No
|
Pelajaran
|
Kitab / Buku
|
Keterangan
|
1
|
At Tajwid
|
Ilmu at Tajwid
|
KMI Gontor
|
2
|
At Tafsir
|
Tafsir al Jalalain
|
|
3
|
Al Hadits
|
Riyadhu as Sahalihin
|
|
4
|
Al Fiqhu
|
Fathu al Qarib
|
|
5
|
Al Tauhed
|
Fathu al Majid
|
|
6
|
Al Akhlak
|
Ta’lim al Muta’allim
|
|
7
|
Tarikh Al Islam
|
Mukhtasar Nur al Yaqin
|
|
8
|
Al Arabiah
|
Durus al Lhughah al ‘Arab
|
KMI Gontor
|
9
|
An Nahwu
|
Al Kawakib
|
|
10
|
As Sharfu
|
Kitab at Tasrif
|
Bangil
|
11
|
Al Fara idl
|
Ilmu al fara idl
|
Al Amien
|
12
|
Ushu al Fiqhi
|
Mabadi awaliyah
|
|
13
|
At Tarbiyah
|
At Tarbiyah wa at ta’lim
|
KMI Gontor
|
14
|
Al mahfudlot
|
Menulis
|
|
15
|
Al Muthola’ah
|
Al Qira atu ar Rasyidah II
|
|
16
|
At Tarjamah
|
Menulis
|
|
17
|
Al Insya’
|
Menulis
|
|
18
|
Al Imla’
|
Al Qiratu ar Rasyidah III
|
|
19
|
Matematika
|
Matematika III A, III B
|
TS
|
20
|
IPA Fisika
|
FISIKA III A, III B
|
TS
|
21
|
IPA Biologi
|
BIOLOGI III A, III B
|
TS
|
22
|
Bahasa Indonesia
|
B. Indonesia III A, III B
|
Pro.Wajardikdas
|
23
|
English
|
English
|
KMI Gontor
|
24
|
Grammar
|
Grammar
|
KMI Gontor
|
B.
Marhalah Aliyah
Kelas I MA
No
|
Pelajaran
|
Kitab / Buku
|
Keterangan
|
1
|
At Tajwid
|
Ilmu at Tajwid
|
KMI Gontor
|
2
|
At Tafsir
|
Tafsir al Jalalain
|
|
3
|
Ushul al Tafsir
|
Risalataani
|
|
4
|
Al Hadits
|
Riyadhu as Sahalihin
|
|
5
|
Al Fiqhu
|
Fathu al Mu’in
|
|
6
|
Al Tauhed
|
Kifayah al “awam
|
|
7
|
Al Akhlak
|
Risalah al Mu’awanah
|
|
8
|
Tarikh Al Islam
|
Nur al Yaqin
|
|
9
|
Al Arabiah
|
Durus al Lhughah al ‘Arab
|
KMI Gontor
|
10
|
An Nahwu
|
Al Kawakib
|
|
11
|
As Sharfu
|
Al Kailani
|
|
12
|
Al Fara idl
|
Matan ar Rahbiyah
|
|
13
|
Ushu al Fiqhi
|
As sullam
|
|
14
|
At Tarbiyah
|
At Tarbiyah wa at ta’lim
|
KMI Gontor
|
15
|
Al mahfudlot
|
Menulis
|
|
16
|
Al Muthola’ah
|
Al Qira atu ar Rasyidah III
|
|
17
|
At Tarjamah
|
Menulis
|
|
18
|
Al Insya’
|
Menulis
|
|
19
|
Matematika
|
Matematika I A, I B
|
TS
|
20
|
IPA Fisika
|
FISIKA I A, I B
|
TS
|
21
|
IPA Biologi
|
BIOLOGI I A, I B
|
TS
|
22
|
Bahasa Indonesia
|
B. Indonesia
I A, I B
|
|
23
|
English
|
English
|
KMI Gontor
|
24
|
Grammar
|
Grammar
|
KMI Gontor
|
25
|
Akuntansi
|
Akuntansi
|
TS
|
26
|
Balaghah
|
Ilmul al Balaghah
|
KMI Gontor
|
Kelas II
No
|
Pelajaran
|
Kitab / Buku
|
Keterangan
|
1
|
At Tajwid
|
Ilmu at Tajwid
|
KMI Gontor
|
2
|
At Tafsir
|
Murah al ‘Abid
|
|
3
|
Ushul al Tafsir
|
Ilmu at Tafsir
|
|
4
|
Al Hadits
|
Mukhtar al Ahadits
|
|
5
|
Ushul al Hadits
|
Dalilu at Thalibin
|
|
5
|
Al Fiqhu
|
Fathu al Mu’in
|
|
6
|
Al Tauhed
|
Tuhfah al Murid
|
|
7
|
Al Akhlak
|
Kifayah al Atkiya’
|
|
8
|
Tarikh Al Islam
|
Nur al Yaqin
|
|
9
|
Al Arabiah
|
Durus al Lhughah al ‘Arab
|
KMI Gontor
|
10
|
An Nahwu
|
Al Qath ru an nida
|
|
11
|
As Sharfu
|
Lam’iyatul al af’al
|
|
12
|
Al Fara idl
|
Matan ar rahbiyah
|
|
13
|
Ushu al Fiqhi
|
Al Bayan
|
|
14
|
At Tarbiyah
|
At Tarbiyah wa at ta’lim
|
KMI Gontor
|
15
|
Al mahfudlot
|
Menulis
|
|
16
|
Al Muthola’ah
|
Al Qira atu ar Rasyidah
|
Al Amien
|
17
|
At Tarjamah
|
Menulis
|
|
18
|
Al Insya’
|
Menulis
|
|
19
|
Matematika
|
Matematika II A, II B
|
TS
|
20
|
IPA Fisika
|
FISIKA II A, II B
|
TS
|
21
|
IPA Biologi
|
BIOLOGI II A, II B
|
TS
|
22
|
Bahasa Indonesia
|
B. Indonesia II A, II B
|
|
23
|
English
|
English
|
KMI Gontor
|
24
|
Grammar
|
Grammar
|
KMI Gontor
|
25
|
Akuntansi
|
Akuntansi
|
TS
|
26
|
Balaghah
|
Ilmul al Bayan
|
KMI Gontor
|
Kelas III
No
|
Pelajaran
|
Kitab / Buku
|
Keterangan
|
1
|
At Tajwid
|
Ilmu at Tajwid
|
KMI Gontor
|
2
|
At Tafsir
|
Mrah al “abid
|
|
3
|
Ushul al Tafsir
|
Min ilmi ushul at tafsir
|
|
4
|
Al Hadits
|
Shahih Muslim
|
|
5
|
Ushul al Hadits
|
Taqriratu as Saniyah
|
|
5
|
Al Fiqhu
|
Fathul al Wahab
|
|
6
|
Al Tauhed
|
Ad Dusuqi
|
|
7
|
Al Akhlak
|
Minhajul al ‘abidin
|
|
8
|
Tarikh Al Islam
|
Tarikhul al Khulafa’
|
|
9
|
Al Arabiah
|
Durus al Lhughah al ‘Arab
|
KMI Gontor
|
10
|
An Nahwu
|
Al Ibnu al Aqil
|
|
11
|
As Sharfu
|
Syarah al Maqshud
|
|
12
|
Al Fara idl
|
Syarah as sansuriyah
|
|
13
|
Ushu al Fiqhi
|
Al Bayan
|
|
14
|
At Tarbiyah
|
At Tarbiyah wa at ta’lim
|
KMI Gontor
|
15
|
Al mahfudlot
|
Menulis
|
|
16
|
Al Muthola’ah
|
Al Qira atu ar Rasyidah
|
Al Amien
|
17
|
At Tarjamah
|
Menulis
|
|
18
|
Al Insya’
|
Menulis
|
|
19
|
Matematika
|
Matematika III A, III B
|
TS
|
20
|
IPA Fisika
|
FISIKA III A, III B
|
TS
|
21
|
IPA Biologi
|
BIOLOGI III A, III B
|
TS
|
22
|
Bahasa Indonesia
|
B. Indonesia III A, III B
|
|
23
|
English
|
English
|
KMI Gontor
|
24
|
Grammar
|
Grammar
|
KMI Gontor
|
25
|
Akuntansi
|
Akuntansi
|
TS
|
26
|
Balaghah
|
Ilmul al Badi’
|
KMI Gontor
|
-
Model model
Pembelajaran
Metode pembelajaran di
pondok pesantren Darul Amien pada dasarnya ada dua :
1. Metodik Umum
Yaitu semua metode yang
dapat dipakai dalam suatu proses belajar mengajar bagi seluruh mata pelajaran.
Metode tersebut antara lain
a. Metode Buku Pelajaran ( refrensi )
b. Metode Ceramah ( Kuliah )
c. Metode Diskusi ( Debat )
d. Metode Penguasaan
e. Metode Latihan
f. Metode Cerita
g. Metode Demontrasi
h. Metode Pemecahan Masalah ( Problem Solving )
i. Metode Sosiodrama ( Bermain Peran )
j. Metode kerja Kelompok
k. Metode Berprograma
2. Metodik Khusus
Yaitu membicarakan tentang
suatu cara yang dapat dipakai atau dipergunakan oleh guru dalam mengajarkan
satu mata pelajaran tertentu.
Dipondok pesantren Darul
Amien guru / ustadz harus menempuh metode tertentu. Metode mengajar ini bisa
ditempuh melalui dua jalur ;
I. Metode Mengajar untuk satu mata pelajaran
a. Jalur Suksessif ( Berturut turut )
b. Jalur Konsentris ( terpusat )
c. Jalur Campuran ( Terpadu )
II. Metode mengajar untuk satu bagian dari satu mata pelajaran
a. jalur mengurai ( analitis )
b. Jalur menggabung ( Sintesis )
c. Jalur induktif
d. Jalur Deduktif
e. Jalur Maju ( Progresif )
f. Jalur Mundur ( regresif )
g. Jalur terjadinya ( genetis )
E. Pendidikan Keterampilan
-
Jenis jenis
Keterampilan
Didalam kegiatan ekstra
kurikuler ini anak santri diberi kebebasan untuk memilih atau menyalurkan
aspirasi mereka sesuai dengan bakat masing. Namun setiap anak wajib mengikuti
kegiatan pada saat berlangsung .
Diantara kegiatan ekstra kurikuler di pondok pesantren ini antara lain ;
1. Menulis Indah ( Kaligrafi Arab )
2. Hiasan Mushaf
3. Letter
4. Sablon
5. Kusen
6. Bahasa Arab
7. Bahasa Inggris
8. Menjahit
9.
Kursus computer
10.Stempel Laser
11.
-
Mitra Kerja
Moelding H. Husin untuk
kegiatan pertukangan
Sekolah sekolah umum untuk
kegiatan sablon
F. Program Wajar Dikdas
-
Sejak kapan
mengikuti program tersebut
Tahun 2001
-
Tingkat Kelulusan
UAN Pertama 95%
UAN kedua 90%
G. program Penyetaraan
-
Tahun 2005-2006
-
45 Orang
Badal Kyai dan Ustadz
A. Badal Kyai
-
Latar belakang Badal
Kyai
Badal Kyai merupakan
alumnus dari Pondok Pesantren Darul Amien. Sebagai santri pertama beliau banyak
mengenyam dan mengadopsi keilmuan dan system pendidikan dari para kiyai di
pondok pesantren ini. Karena keterbatasan pendanaan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan selanjutnya, beliau memilih untuk mengabdikan dirinya dipondok pesantren ini. Dan secara otodidak
beliau mengembangkan dirinya untuk menjadi putra yang terbaik.
-
Jumlah badal Kyai
5 Orang
-
Bidang Keahlian
1. Bidang Manejemen dan administrasi
2. Bidang Kesantrian dan Kepondokan
B. Ustadz / Guru
-
Latar Belakang
Ustadz / Guru
Mayoritas tenaga pengajar
pondok pesantren ini adalah alumnus dari pondok pesantren kalangan sendiri.
Dengan ditambah pengajar Universitas Al Ahgaff Yaman dan IDIA Al Amien Madura yang dulunya juga mondok diPondok Pesantren
ini. Dan Pengabdian dari Pondok pesantren Al Barokah Nganjuk
-
Jumlah Ustadz / Guru
38 Orang
-
Bidang Keahlian
1. Ilmu tafsir
2. Ilmu Tauhed
3. Ilmu Fiqih
4. Ilmu Nahwu
5. Ilmu Shorrof
6. Ilmu Faraidl
7. Bahasa Arab
8. Bahasa Inggris
9. Matematika
10. IPA
11. Bahasa
12. Ketata Usahaan
13. Didaktik dan metodik
14. Administrasi Pendidikan
C. Perpustakaan
Perpustakaan pondok
pesantren Darul Amien belum mempunyai gedung tersendiri. Namun perpustakaan
adalah termasuk dari keperluan pokok dari pondok pesantren. Karena perustakaan
merupakan tempat referensi dan memperluas pengetahuan guru dan murid. Maka dari
itu secara darurat pondok pesantren Darul Amien meletakkan perpustakaan
disamping kantor induk pondok pesantren.
-
Kondisi Ruangan
Kondisi ruangan
perpustakaan 4 x 6 hanya dapat menampung maksimal 10 orang pembaca.
D. Unit Kegiatan Santri
-
Jumlah Ruangan
Jumlah ruangan belajar
santri sebanyak 6 Lokal dengan ukuran 7 x 7 meter dengan kontruksi rangkap
-
Kondisi Rungan
50 % Baik
Kurang ( belajar di
Musholla untuk kegiatan intra kurikuler )
E. Unit pengembangan Usaha
-
Jumlah ruangan
1 Ruang
-
Kondisi Ruangan
40% Baik
F. Laboratorium
-
Lab. Komputer
Belum ada ( sangat perlu )
-
Lab. Bahasa
Belum ada ( sangat perlu )
G. Mesjid
Mesjid / Mushalla adalah merupakan sentral kegiatan para
santri di dalam pondok pesantren. Selain itu mesjid / mushalla juga merupakan
syarat sebuah pesantren. Tanpa adanya mesjid dan mushalla kegiatan kepesantren
yang hampir 50 % kegiatan ibadah akan menyulitkan para pembimbing dalam
melaksanakan programnya.
Di Pondok pesantren Darul Amien berdiri sebuah Mesjid yang
bernama Mesjid Al-Husaini Janjam Jamilah sejak tahun 2011.,.
H. Asrama Santri
-
Jumlah Ruangan
Asrama 1 dengan 8 kamar
Asrama 2 dengan 16 Kamar (
sudah dibangun dengan kontruksi permanen dengan luas 330 M3 rangkap
Asrama putri 8 x 8 meter
-
Kondisi asrama
Asrama 1 90 % baik ukuran 7
x 16 meter
Asrama 2 90% Baik
Asrama putri 40% baik
I. Perumahan Kyai / ustadz
-
4 Unit
-
Semi permanen 50%
baik
J. Tenaga Pendukung
1. KH.M.Shaleh Tajuddin,BA ( Sarmud IAIN Pangeran Antasari )
2. M. Irfan S.Ag
3. Wardah, S.Ag
Bidang keahlian
Penyelenggara Wajar Dikdas dan tutor Pendidikan kesetaraan.
Santri
A. Santri
-
latar belakang
santri / siswa
SD / MI / MTs/ SMP/SMU / MA
-
Jumlah santri /
siswa
260 Santri
177 Santri
83 santriwati
-
Kegiatan santri /
Siswa
1.
HARIAN( DAILY )
1.
03.45 – 04.00 : BANGUN PAGI ( MANDI )
2.
04.00 – 04.35 : SEMBAHYANG TAHAJUD
3.
04.35 – 05.10 : SHOLAT SHUBUH BERJEMA’AH
4.
05.10 – 05.25 : TADARRUS AL QUR AN
5.
05.25 – 05.40 : LATIHAN BAHASA
6.
05.40 – 06.30 : PENGAJIAN KITAB
7.
06.30 – 07.15 : SARAPAN PAGI
8.
07.15 – 07.35 : PERSIAPAN MASUK KELAS
9.
07.35 – 09.30 : MASUK KELAS
10.
09.30 – 09.55 : ISTIRAHAT ( SHALAT DHUHA )
11.
09.55 – 12.15 : MASUK KELAS
12.
12.15 – 12.45 : SHOLAT DHUHUR BERJEMA’AH
13.
12.45 – 01.00 : PERCAKAPAN ARABIC / ENGLISH
14.
01.00 – 02.20 : MAKAN SIANG / ISTIRAHAT
15.
02.20 – 03.15 : KURSUS SIANG
16.
03.15 – 04.00 : SHOLAT ASHAR BERJEA’AH
17.
04.00 – 05.00 : OLAH RAGA
18.
05.00 – 05.30 : MANDI
19.
05.30 – 06.20 : PENGAJIAN KITAB
20.
06.20 – 06.45 : SHOLAT MAGHRIB BERJEMA’AH
21.
06.45 – 07.30 : BIMBINGAN MEMBACA AL
QUR AN
22.
07.30 – 08.00 : SHOLAT ISYA’ BERJEMA’AH
23.
08.00 – 08.10 : PEMBERIAN KOSA KATA
24.
08.10 – 08.30 : MAKAN MALAM
25.
08.30 – 09.30 : BELAJAR MALAM
26.
09.30 – 03.45 : ISTIRAHAT / TIDUR
2.
MINGGUAN ( WEEKLY )
1.
SABTU :
KURSUS BAHASA ARAB
: RABBANA
2.
AHAD :
KURSUS BAHASA INGGRIS
: KALIGRAFI ARAB
3.
SENIN :
KURSUS AN NAHWU
: MENGGUNTING HURUF
4.
SELASA : TILAWAH
5.
RABU :
KURSUS SHORROF
: KOMPUTER
6.
KAMIS :
LATIHAN PRAMUKA
7.
SENIN MALAM : MAULID AL HABSYI
8.
KAMIS MALAM : MAULID BURDAH /SHOLAT HAJAT
9.
KAMIS MALAM : LATIHAN PIDATO
10.
JUM’AT PAGI : LARI PAGI
:
SENAM SANTRI
:
OLAH RAGA
3.
TAHUNAN ( YEARLY )
1.
PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)
2.
MUFaKAT ( Musabaqah Fahmi Kutubit
Turast )
3.
KULIAH UMUM KEPONDOKAN (KUK)
KLASIFIKASI KEGIATAN
1.
INTRA KURIKULER : MASUK KELAS
2.
KO KURIKULER : PENGAJIAN KITAB
: BIMBINGAN MEMBACA AL QUR AN
: BELAJAR MALAM
3.
EKSTRA KURIKULER : KURSUS
: PEMBERIAN KOSA KATA
: LATIHAN BAHASA
: PERCAKAPAN B.Arab/B.Inggris
B. Tempat Tinggal Santri
Semua wajib mukim kecuali
Santriwati yang dekat dibolehkan Pulang Pergi dikarenakan Asrama Puteri tidak
dapat menampung semua Santriwati
C. Kiprah Alumni
Masih menlanjutkan study
Sarana / Prasarana
A. Kantor
-
Jumlah Ruangan
3 Ruangan
-
Kondisi Ruangan
90% baik dengan ukuran 8 x
12 meter
B. Ruang Belajar
-
Jumlah Ruangan
6 Lokal ( kurang 2 Lokal )
-
Kondisi Ruangan
50% Baik dengan ukuran 7 x
21 Meter ( rangkap )
C. Gedung Olahraga
Belum ada ( sangat perlu
untuk kegiatan ekstra)
D. Ruang keterampilan
-
Jumlah Unit
1 Unit
-
Kondisi Bangunan
Rusak 60%
Model Pengembangan Ekonomi Pondok
Pesantren
( Fund Rising )
A. Koperasi
Kopontren Darul Amien hanya
ada waserda untuk keperluan santri
B. Pertanian
Luas lahan pertanian 50 Ha
C. Perikanan
Budidaya paten, nila dalam
keramba 6000 ekor
Budidaya ikan lokal dalam
tambak seluas 20 Ha ( Gabus, betok, sapay siam dan Biawan )
D. Agrobisnis / Agroindustri
Pembelian Gabah untuk
kegiatan LDM
Sablon dan servis komputer
Program Program Pengembangan
A. Fisik
Ø Sedang dibangun asrama santri dengan kontruksi permanen
Ø Akan dibangun ruang belajar disebabkan kurangnya lokal kelas
Ø Akan dibangun mesjid ( dikarenakan letaknya mesjid dari
pondok cukup jauh dan termasuk keluhan masyarakat )
B. Non Fisik
Ø Akan dikembangkan koperasi simpan pinjam dengan pola
syari’ah
Ø Akan dikembangkan Bahasa melalui Lab. Bahasa Dan komputer
Ø Akan dikembangkan produksi beras untuk didistribusikan ke
pondok pondok pesantren di kabupaten Hulu Sungai Selatan
Program program Unggulan
A. Takhasus
-
Nahwu Shorrof
-
Kitab Kuning
B. Bahasa Asing
-
Bahasa Arab
-
Bahasa Inggris
C. Keterampilan
-
Sablon
-
Servis komputer
D. Olahraga Seni
-
Tenis Meja
-
Bulu tangkis
E. Kewirausahaan
-
Pembuatan pelet (
pakan ikan )